PengertianLimbah Keras. Limbah keras ialah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi menjadi dua yakni limbah keras organik dan anorganik. Ialah limbah yang berasal dari alam "tumbuhan dan hewan" bersifat keras, padat dan membutuhkan
Ketikamengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Teks ulasan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk.
Home› fungsi › mengulas › suatu › tuliskan Yuk Pelajari 20+ Tuliskan Fungsi Mengulas Suatu Teks Bacaan [Terlengkap]
cash. - Teks diskusi adalah teks yang berisi dua argumen tentang suatu isu. Berikut ini tujuan/fungsi, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, struktur, contoh teks diskusi Pengertian teks diskusi Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson dalam Text Types in English 2003, teks diskusi adalah tipe teks yang memberikan persetujuan dan penolakan, positif dan negatif, atau hal baik dan hal buruk terhadap suatu topik menurut John Barwick dalam Targeting Text Photocopiable Units Based on English Texts Type Information Reports, Eksplanations, Discussion 1998, teks diskusi adalah sebuah teks yang membantu siswa untuk berpikir jernih dan kritis. Dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks diskusi ialah teks yang berisi dua argumen tentang suatu isu. Baca juga Pengertian Teks Diskusi Tujuan teks diskusi Teks diskusi memiliki tujuan untuk menyampaikan pendapat pada pembahasan suatu isu, sampai mendapat kesepakatan dari kedua pihak yang berdiskusi. Penjabaran tujuan teks diskusi secara spesifik adalah sebagai berikut Menguji bukti, sistem, nilai, opini, dan respon dari suatu permasalahan. Menyampaikan gagasan atas suatu permasalahan dan menghargai gagasan yang dikemukakan orang lain. Menghubungkan fakta dan data dari berbagai sudut pandang dan latar belakang. Bertukar pikiran, ide, atau gagasan. Menanggapi dan mengungkapkan suatu permasalahan. Teks diskusi juga berfungsi untuk melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Perspektif yang beragam tersebut memberi pertimbangan atas rekomendasi atau juga Pernyataan Posisi, Tahap Argumen, dan Penguatan Pernyataan Posisi Ciri-ciri teks diskusi Kita dapat membedakan teks diskusi dengan teks lain berdasarkan ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri teks diskusi Struktur teks diskusi terdiri atas isu, argumen menentang dan argumen pendukung, serta simpulan/rekomendasi. Menggunakan secara proposional verba material, verba relasional, dan verba mental. Menggunakan konjungsi perbandingan. Konjungsi tersebut berguna untuk mempertentangkan kedua gagasan yang berlainan. Mempertegas kontras. Menggunakan modalitas dalam membentuk opini dan rekomendasi. Modalitas ialah klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan. Baca juga Contoh Debat Singkat Kaidah kebahasaan teks diskusi Kaidah kebahasaan dalam teks diskusi adalah sebagai berikut Menggunakan istilah umum agar dapat dimengerti semua peserta diskusi. Menggunakan kata modalitas. Berisi klasifikasi pernyataan pro kontra atas kemungkinan atau keharusan. Contohnya harus, wajib, akan, ingin, mungkin, bila, atau apabila. Menggunakan kata kerja aksi. Contohnya menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, atau membuat. Menggunakan konjungsi perlawanan. Berisi kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau hal yang kontras. Contohnya tetapi, tapi, namun, akan tetapi, sebaliknya, di pihak lain, atau di sisi lain. Menggunakan kohesi leksikal, yaitu perpaduan antara kata atau istilah yang dipakai dengan isu yang dibahas. Menggunakan kohesi gramatikal, yaitu perpaduan dengan kaidah tata bahasa. Baca juga Debat Pengertian, Tujuan, Manfaat, Unsur, Struktur, Jenis, Contoh Struktur teks diskusi Seperti yang telah disebutkan dalam ciri teks diskusi, struktur teks diskusi terdiri dari tiga hal. Berikut penjabaran struktur teks diskusi disertai contoh teks diskusi Isu Berisi permasalahan atau isu pokok pembahasan. Diskusi diawali dengan penggambaran atau penjabaran singkat mengenai topik yang akan dibahas. Penggambaran tersebut dapat berupa beberapa sudut pandang yang menjadi perdebatan secara sekilas.
Unduh PDF Unduh PDF Sepanjang studi akademis, Anda tentu diharuskan menganalisis banyak teks. Menganalisis teks sendiri kadang terasa menakutkan, tetapi akan terasa lebih mudah setelah tahu cara melakukannya. Sebelum menganalisis teks apa pun, Anda harus mempelajarinya secara menyeluruh. Setelah itu, sesuaikan analisis agar cocok dengan naskah fiksi atau nonfiksi. Terakhir, Anda bisa menulis analisisnya jika perlu. 1 Tulis pertanyaan esensial atau tujuan pembelajaran untuk teks tersebut. Dalam banyak kasus, hal ini akan disediakan oleh guru/dosen Anda. Kalau tidak, pertimbangkan kenapa Anda membaca teks tersebut, apa yang ingin Anda ambil darinya, dan bagaimana Anda akan menggunakannya? Saat membaca, cobalah jawab pertanyaan penting atau tujuannya.[1] Sertakan jawaban atas pertanyaan atau tujuan tersebut dalam catatan tentang teks. 2 Bacalah teks. Akan sulit menganalisis teks yang belum Anda baca. Bacalah teks perlahan-lahan dan secara mendetail. Saat membaca, cari isi yang menjawab pertanyaan penting atau tujuan Anda. Mungkin Anda perlu membaca teks sebanyak beberapa kali supaya benar-benar memahaminya.[2] Meski sebaiknya Anda membaca teks minimal dua kali, ini mungkin lebih sulit dilakukan untuk teks yang lebih panjang. Kalau ini masalahnya, Anda bisa membaca ulang bagian-bagian yang sulit saja pada teks. 3 Buat anotasi pada teks menggunakan Stabilo dan tulislah catatan di pinggirannya. Membuat anotasi berarti menandai teks untuk membantu Anda memahaminya. Gunakan Stabilo dengan warna berbeda untuk menandai bagian-bagian yang penting di dalam teks. Sebagai alternatif, Anda bisa menggarisbawahi bagian tersebut. Tulislah catatan, ide, dan ringkasan singkat pada pinggiran teks.[3] Misalnya, gunakan Stabilo kuning untuk menunjukkan ide utama dan Stabilo oranye untuk menandai detail pendukung. Untuk naskah fiksi, gunakan Stabilo dengan warna berbeda untuk bagian yang berhubungan dengan masing-masing karakter utama. 4 Buat catatan sambil membaca. Sertakan jawaban atas pertanyaan esensial atau tujuan Anda, gagasan yang dicetuskan oleh teks tersebut ke dalam pikiran Anda, dan informasi penting dari dalam teks. Pastikan Anda menulis ide utama dan detail pendukung yang ada di dalam teks. Untuk naskah fiksi, tulis nama dan informasi dasar terkait tokoh-tokohnya. Selain itu, perhatikan pula simbolisme dan penggunaan perangkat sastranya. Untuk naskah nonfiksi, tulislah fakta, angka, metode, dan tanggal penting.[4] 5 Buat ringkasan dari setiap bagian teks. Setelah Anda memahami struktur teks, menulis ringkasan singkat akan membantu Anda lebih memahami apa yang dimaksud oleh penulis. Kalau teksnya terdiri dari beberapa bagian, buatlah ringkasan dari bagian-bagian tersebut. Kalau tidak, Anda bisa membuat ringkasan dari setiap paragraf atau dari setiap beberapa-paragraf. Misalnya, buat ringkasan dari setiap bab novel. Atau pada artikel pendek, buat ringkasan dari setiap paragraf. 6 Tulis respons Anda terhadap teks tersebut. Perasaan Anda terhadap teks bisa membantu untuk menganalisisnya. Namun, jangan membuat seluruh analisis hanya atas dasar pemikiran sendiri. Pertimbangkan respons serta seluruh analisis. Tanyakan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu membentuk respons[5] Apa yang saya ambil dari naskah tersebut? Bagaimana perasaan saya terkait topik ini? Apakah teks ini menghibur atau memberi saya informasi? Apa yang akan saya lakukan dengan informasi ini sekarang? Bagaimana teks ini diaplikasikan dalam kehidupan nyata? 7 Buat garis besar “terbalik” dari teks. Garis besar terbalik dibuat setelah teksnya ada dan bertujuan untuk mengembangkan kerangka teks. Garis besar ini akan membantu Anda memeriksa struktur teks.[6] Untuk naskah fiksi, buatlah garis besar plot cerita serta detail-detail penting dan perangkat sastranya. Untuk naskah nonfiksi, berfokuslah pada poin-poin utama, bukti, dan detail pendukung. 8 Bacalah analisis teks lain. Mencari analisis lain dari teks tersebut akan membantu memberikan konteks atas pemikiran dan perasaan awal Anda. Anda tidak harus setuju dengan semua yang dibaca, tidak pula harus bergantung pada analisis orang lain untuk hasil kerja Anda. Namun, laporan, esai, dan ulasan dari pakar lain bisa membantu Anda memiliki pemahaman awal yang lebih baik terhadap teks.[7] Analisis ini mudah ditemukan melalui pencarian cepat di internet. Cukup tik nama teksnya diikuti kata “analisis”. Iklan 1 Tinjaulah konteks naskah, seperti kapan naskah tersebut ditulis. Dengan mengetahui latar belakang naskah dan pengarangnya, Anda akan memahami pengaruh pada naskah tersebut. Untuk memahami konteks naskah, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut[8] Kapan naskah ditulis? Apa latar belakang historis dari karya tersebut? Apa latar belakang pengarang? Apa genre yang digarap oleh pengarang? Siapa saja yang sezaman dengan pengarang? Bagaimana naskah ini mengambil tempat di dalam karya pengarang secara keseluruhan? Apakah pengarang memberitahukan inspirasi untuk naskah tersebut? Dari jenis masyarakat seperti apakah pengarang berasal? Bagaimana zaman saat naskah tersebut ditulis membentuk makna naskah? 2 Identifikasilah tema naskah. Tema meliputi subjek dan pemikiran pengarang tentang subjek tersebut. Anda bisa menganggap tema sebagai “pesan dari naskah”. Apa yang ingin disampaikan oleh pengarang? Sebuah cerita pendek bisa memiliki satu sampai dua tema, sementara novel bisa memiliki beberapa tema. Kalau naskah tersebut memiliki beberapa tema, semuanya biasanya berkaitan. Misalnya, tema sebuah novel fiksi ilmiah adalah "teknologi itu berbahaya" dan "kerja sama bisa mengalahkan tirani”. 3 Tentukan ide utama naskah. Ide utama biasanya berhubungan dengan tema naskah. Untuk mengidentifikasi ide utama, telitilah tokoh, hubungan antartokoh, tindakan mereka, dan masalah yang muncul di dalam naskah.[9] Perhatikan kata-kata, tindakan, dan pikiran si tokoh. Pertimbangkan apa yang mereka sampaikan tentang si tokoh, serta kemungkinan temanya. Perhatikan simbolisme, metafora, dan penggunaan perangkat sastra lainnya. 4 Identifikasilah bagian naskah yang mendukung ide utama. Pisahkan kutipan langsung yang dibuat pengarang untuk mengilustrasikan maksud. Untuk naskah yang lebih panjang, Anda mungkin akan menemukan beberapa buah. Sebaiknya, tulis sebanyak mungkin, terutama kalau Anda ditugaskan membuat esai atau akan dites terkait materi tersebut.[10] Anda bisa menggunakan kutipan ini untuk mendukung klaim pribadi tentang naskah tersebut, jika Anda menulis esai analisis. 5 Periksa gaya bahasa pengarang. Gaya pengarang bisa mencakup pilihan kata, frasa, dan sintaksis, yaitu susunan kata-kata dalam sebuah kalimat. Meski gaya bahasa kadang hanya soal kualitas estetis belaka, gaya juga bisa berkontribusi pada makna naskah.[11] Misalnya, gaya bahasa Edgar Allan Poe akan meningkatkan efek puisi dan cerita dengan cara yang disengaja. Kalau Anda menganalisis salah satu naskahnya, pertimbangkan gaya bahasa individual dia. Contoh lain, Mark Twain menggunakan dialek di dalam novelnya Pudd'nhead Wilson untuk menunjukkan perbedaan antara pemilik budak dan budak di wilayah pedalaman Selatan Amerika. Twain menggunakan pilihan kata dan sintaksis untuk menunjukkan bagaimana bahasa bisa digunakan untuk menciptakan perpecahan dalam masyarakat serta mengontrol subbagian dari populasi. 6 Pertimbangkan nada “bicara” pengarang. Nada pengarang adalah sikap atau perasaan dia terhadap subjek. Melalui pilihan bahasa, struktur kalimat, dan penggunaan perangkat bahasa, pengarang bisa menciptakan nada berbeda yang mengarahkan Anda sebagai pembaca untuk merasakan subjek dengan cara tertentu.[12] Nada umum antara lain sedih, serius, tegang, lucu, dan sarkastis. Nada bisa mengindikasikan apa yang sedang terjadi dalam cerita serta tema yang lebih besar dari itu. Contohnya, The Wonderful Wizard of Oz berubah nadanya ketika Dorothy meninggalkan Kansas menuju ke Oz. Perubahan ini bisa dilihat di dalam filmnya lewat perbedaan warna, tetapi di dalam novel, perubahan ini tergambar lewat pergantian nada. Iklan 1 Tentukan tujuan penulis. Kenapa penulis membuat karya tersebut? Dengan mengetahui tujuan ini, Anda bisa lebih memahami makna naskah. Untuk menentukan tujuan, tanyakan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut[13] Apa topik dan bidangnya? Apa yang dicapai oleh naskah tersebut? Penulis membuat Anda memikirkan, meyakini, atau merasakan apa? Apakah ide di dalam naskah tersebut baru atau meminjam dari orang lain? 2 Telitilah penggunaan bahasa penulis, termasuk jargon. Pilihan kata penulis, khususnya ketika menyangkut jargon, bisa memberi Anda perspektif yang lebih jelas terkait naskah. Anda bisa menentukan audiens yang dituju serta nada teks.[14] Penggunaan jargon dan bahasa teknis menunjukkan penulis membuat naskah untuk orang-orang di bidang tersebut. Naskah mungkin berisi instruksi atau menyajikan gagasan penelitian. Kalau Anda tidak yakin akan sasaran audiens penulis, istilah teknis dan jargon bisa menjadi indikator yang bagus. Nada menunjukkan “suasana” sebuah teks. Misalnya, peneliti biasanya menggunakan nada formal dan profesional untuk menyajikan temuan penelitian mereka, sementara penulis mungkin menggunakan nada informal dan kasual ketika menulis artikel majalah. 3 Identifikasilah argumen penulis. Pertimbangkan pernyataan penulis serta klaim apa pun yang disebutkan di dalam naskah. Dalam karya yang pendek, seluruh argumen bisa disajikan dalam pernyataan yang jelas, tetapi dalam naskah yang lebih panjang, kemungkinan ada beberapa klaim.[15] Kalau Anda kesulitan mencari argumen penulis, tinjaulah bukti-bukti yang ditunjukkan di dalam naskah. Ide apa yang didukung oleh bukti? Ini akan membantu Anda menemukan argumen. Misalnya, pernyataannya bisa seperti ini “Berdasarkan data dan studi kasus, pemilih lebih cenderung mencoblos kandidat yang mereka kenal. Ini mendukung gagasan teori pilihan-rasional." Argumen di sini mendukung teori pilihan-rasional. 4 Periksa bukti yang digunakan oleh penulis untuk mendukung argumen. Evaluasilah jenis bukti yang digunakan, seperti data, fakta, atau anekdot. Kemudian, tentukan apakah bukti sepenuhnya dan secara akurat mendukung argumen, atau apakah buktinya lemah.[16] Misalnya, bukti yang memasukkan penelitian dan data statistik akan memberikan banyak dukungan untuk sebuah argumen, tetapi bukti yang bersifat anekdot akan menghasilkan argumen yang lemah. Anda bisa menulis bukti dengan kata-kata sendiri, tetapi ini tidak wajib. 5 Pisahkan fakta dari opini di dalam naskah nonfiksi. Meski naskahnya adalah nonfiksi, penulis kemungkinan akan memasukkan sudut pandang dia sendiri. Informasi faktual maupun ide penulis sama-sama penting untuk dianalisis, tetapi Anda harus tahu perbedaan di antara keduanya. Bacalah dengan memperhatikan penggunaan teknik retoris atau persuasif penulis.[17] Misalnya, Anda bisa menyoroti fakta dan opini menggunakan warna Stabilo yang berbeda. Sebagai alternatif, buat bagan berisi fakta di satu sisi dan opini di sisi lain. Misalnya, penulis mungkin menyatakan, “Menurut survei, 79% orang membaca surat suara untuk menemukan nama yang mereka kenal. Tentu saja, surat suara memang tidak dirancang untuk menarik minat pemilih." Kalimat pertama adalah fakta, sedangkan kalimat kedua adalah opini. 6 Tentukan apakah naskah bisa mencapai tujuannya. Apakah penulis mencapai apa yang dia rencanakan? Berdasarkan analisis Anda, putuskan apakah naskah tersebut efektif, serta mengapa dianggap efektif atau mengapa tidak efektif.[18] Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa makalah tentang teori pilihan rasional berisi sedikit statistik, tetapi banyak bukti anekdot. Ini mungkin akan membuat Anda meragukan argumen penulis, yang berarti penulis tidak berhasil mencapai tujuan. Iklan 1 Buat kalimat topik yang menjelaskan pandangan Anda terhadap teks. Apa yang telah Anda simpulkan tentang teks? Ide apa yang akan didukung oleh teks pilihan Anda? Gunakan informasi ini untuk membuat kalimat topik.[19] Berikut contohnya “Dalam cerita pendek Quicksand, pengarang menggunakan frasa pasir isap’ sebagai metafora hidup dengan penyakit kronis’.” Berikut ini adalah contoh lain “Dalam novel Frankenstein, Shelley menunjukkan Zaman Romantik dengan menyebutkan bahwa alam memiliki kekuatan restoratif.” 2 Ajukan kalimat pendukung dengan menjelaskan konteksnya. Anda harus memasukkan kutipan langsung dari dalam teks untuk mendukung perspektif Anda. Sebaiknya ajukan kutipan dengan menjelaskan bagaimana kutipan tersebut disajikan di dalam teks serta apa maknanya.[20] Anda bisa menulis, “Pada awal cerita, tokoh utama terjaga, takut menghadapi hari yang akan datang. Dia tahu, dia harus bangkit dari tempat tidur, tetapi penyakitnya mencegah dia bangun.” 3 Siapkan teks pendukung dengan paragraf yang menjorok. Paragraf yang menjorok ini akan berisi kutipan langsung dari teks yang mengilustrasikan perspektif Anda terhadap teks. Ini adalah bukti yang menunjukkan bahwa pendapat Anda tentang makna teks adalah benar.[21] Misalnya, “Untuk menunjukkan perjuangan tokoh utama, pengarang menyebutkan, Aku menenggelamkan diri kembali ke tempat tidur, merasa seolah-olah kasur mengisapku lebih jauh dan jauh ke bawah.’” Sebagai contoh lain, "Di dalam Frankenstein, Victor melarikan diri dari masalahnya dengan sering pergi ke alam terbuka. Setelah menghabiskan dua hari di alam, Victor berkata, Secara bertahap, pemandangan yang tenang dan surgawi itu memulihkanku..." Shelley 47. 4 Jelaskan bagaimana teks pendukung menguatkan ide Anda. Uraikan apa yang terjadi dalam teks serta apa maknanya dalam konteks keseluruhan teks. Anda juga bisa mendiskusikan perangkat sastra apa saja yang digunakan, seperti simbolisme atau metafora. Demikian pula, Anda bisa menjelaskan bagaimana gaya, diksi, dan sintaksis penulis memengaruhi makna teks.[22] Anda bisa menulis, “Pada bagian ini, pengarang membangun metafora penyakit yang bertindak seperti pasir isap dengan menunjukkan tokoh utama berjuang untuk bangun dari tempat tidur. Meski dia berusaha untuk bangun, tokoh utama merasa seolah-olah dia tenggelam lebih jauh ke tempat tidur. Selanjutnya, pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama untuk membantu pembaca memahami pikiran dan perasaan tokoh utama akan penyakitnya.” Iklan Panduan belajar, seperti Cliff's Notes, bisa membantu Anda menganalisis teks panjang yang lebih sulit untuk dibaca ulang. Bekerja dengan teman atau berkelompok bisa membantu Anda lebih memahami sebuah teks karena Anda bisa melihatnya dari perspektif yang berbeda. Namun, pastikan setiap analisis tertulis yang dibuat adalah buatan sendiri, bukan kelompok. Iklan Peringatan Gunakan selalu tanda kutip dengan paragraf yang menjorok saat mengutip sebuah bagian secara langsung. Kalau tidak, Anda akan dianggap melakukan plagiarisme. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentan Teks Ulasan? Mungkin anda pernah mendengar kata Teks Ulasan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, ciri, struktur, jenis, kaidah, unsur, manfaat, langkah dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Teks Ulasan Teks Ulasan merupakan teks yang mengandung penilaian, ulasan, resensi ataupun review mengenai suatu karangan misalnya film, buku, novel, drama dan lain sebagainya untuk dijadikan pedoman tinggkat atau karakteristik serta keunikan sebuah karya kepada pembaca. Teks ulasan bertujuan untuk memberikan pengetahuan datau suka duka penulis saat membaca ataupun menonton sebuah karya yang nantinya disampaikan kepada pembaca dalam teks ulasan dengan memakai kaidah bahasa dan etika yang sopan santun. Berikut ini terdapat dua pendapat dari para ahli mengenai teks ulasan, yakni sebagai berikut Menurut pendapat dari Gerot & Wignell, teks ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk mengukur, menilai dan memikirkan kritik mengenai karya atau kejadian yang diulas tersebut. 2. Menurut Hyland & Diani Menurut pendapat dari Hyland & Diani, teks ulasan merupakan teks yang mengupas dan menilai sebuah karya sastra yang sebagian besar dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan sebuah karya kepada pembaca itu sendiri. Ciri-Ciri Teks Ulasan Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri teks ulasan, yakni sebagai berikut Struktur teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman. Berisi informasi menurut opini dari penulis. Dikenal dengan kata lain yaitu, resensi Pendapat dan penilaiannya menurut fakta yang sebenarnya. Struktur Teks Ulasan Berikut ini terdapat beberapa struktur teks ulasan, yakni sebagai berikut Orientasi Orientasi adalah bagian yang mengandung mengenai persepsi nama, kegunaan, latar belakang untuk dijadikan sebagai gambaran umum dari sebuah karya yang akan dibahas. Tafsiran Tafsiran adalah bagian yang mengandung penguraikan secara detail tentang sebuah karya yang dibahas, seperti berisi mengenai bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan dan kualitas. Evaluasi Evaluasi adalah bagian yang mengandung opini dari pengamat tentang hasil karya yang dibahas. Evaluasi yang dijalanan sesudah pengamat menjaankan pendapat secara cukup mengenai hasil karya tersebut. Pada bagian evaluasi tersebut, pengamat akan memberikan bagian yang kelebihan dari karya tersebut ataupun bagian kekurangan dari karya tersebut. Rangkuman Rangkuman adalah bagian yang mengandung inferensi dari ulasan mengenai suatu karya. Bagian tersebut juga berisi komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai atau bermutu atau tidak untuk ditonton ataupun juga dibaca. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan Berikut ini terdapat beberapa kaidah kebahasaan dari teks ulasan, yakni sebagai berikut Teks ulasan drama atau film mengandung penekanan mengenai faktor-faktor karya seni yang akan dibahas. Memakai kalimat pemikiran atau persuasif Memakai konjungsi internal dan konjungsi eksternal Memakai pernyataan perbandingan baik persamaan atau perbedaan Memakai kata kerja material dan kata kerja relasional Berikut penjelasan secara detail mengenai kaidah kebahasaan dari teks ulasan, yakni sebagai berikut Istilah Istilah merupakan kata atau perpaduan kata yang dengan teliti menyatakan makna konsep, proses, hal, atau sifat yang khusu dalam bidang tertentu. Contohnya adalah ikan dan bunga. Sinonim dan Antonim Sinonim merupakan kata yang mempunyai bentuk yang berbeda, namun mempunyai makna atau arti yang sama. Contohnya adalah Baru optimis terhadap masa depan. Sinonim= optimis. Antonim merupakan kata yang maknya berlawanan satu dengan yang lain. Contohnya adalah Ketika kamu gagal jangan pesimis. Antonim= pesimis. Kedua contoh diatas antara sinonim dan antonim dengan dirangkai sebuah kalimat menjadi, “Ketika kamu gagal jangan pesimis, Contohnya adalah Baru optimis terhadap masa depan. Nomina Nomina adalah kelas kata yang menyebutkan nama dari seseorang, tempat dan semua benda ataupun semua yang dibedakan. Contohnya adalah rumah dan perumahan. Kata Ganti Kata ganti adalah jenis kata yang mewakili kata nomina ataupun frasa nomina. Contohnya adalah Kata ganti penghubung yang. Konjungsi Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menjalin 2 buah klausa, kalimat ataupun paragraf. Contohnya adalah sebaliknya, di samping itu dan selanjutnya. Preposisi Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai faktor pembentuk frasa preposisional. Contohnya adalah daripada, dengan, secara, tanpa, bagi. Kalimat Simpleks dan Kompleks Kalimat Simpleks adalah kalimat yang mempunyai suatu kata utama. Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang mempunyai 2 kata utama atau bisa lebih. Perbandingan Persamaan atau Perbedaan Contohnya adalah demikian halnya, berbeda dengam, seperti, seperti halnya, serupa dengan, dan sebagainya. Kata Kerja Material dan Kata Kerja Relasional Kata kerja material adalah kata kerja yang menyebutkan aktivitas fisik maupun non-fisik. Sedangkan Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat nominal dan bisa juga membantu memperjelas kata kerja bantu. Jenis-Jenis Teks Ulasan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis teks ulasan, yakni sebagai berikut 1. Informatif Teks ulasan jenis ini mengandung sebuah gambaran singkat, padat dan umum suatu karya. Resensi jenis ini tidak memberikan isi karya secara keseluruhan, tetapi hanya menguraikan bagian yang penting saja dan mengutamakan pada kelebihan dan kekurangan karya itu sendiri. 2. Deskriptif Resensi jenis ini mengandung sebuah gambaran secara keseluruahn pada masing-masing bagian suatu karya. Teks ulasan tersebut umumnya dijalankan pada suatu karya fiksi untuk memperoleh sebuah gambaran secara keseluruhan mengenai manfaat, pentingnya informasi dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis dalam sebuah karya. 3. Kritis Resensi jenis ini mengandung sebuah kritik suatu karya secara mendetail dengan membentuk pada metode ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ditulis secara objektif dan kritis bukan berdasarkan opini subyektif dari penulis resensi itu sendiri. Unsur Kebahasaan Teks Ulasan Berikut ini adalah beberapa unsur kebahasaan teks ulasan yaitu Kata Sifat Sikap, adalah kata yang berfungsi mendeksripsikan pelaku dalam penampilan fisik atau kepribadiiannya. Contoh Cerdas, Bodoh, Cantik. Kata Kerja, kata yang mengandung makna perbuatan/aksi. Metafora, kata yang bukan makna sebenarnya, melainkan seperti sebuah kiasan. Contoh hati yang lembut = baik hati Rujukan Kata Kalimat Majemuk Setara & Bertingkat Manfaat Teks Ulasan Berikut ini adalah beberapa manfaat dari teks ulasan yaitu Melatih seseorang memiliki sikap kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi. Hal ini disebabkan sikap kritis dalam mengulas teks ulasan tidak lepas dari norma, etika atau aturan hidup yang berlaku di masyarakat. Melatih seseorang untuk memiliki sikap dan sifat mental yang kuat. Hal ini berkaitan bahwa seseorang akan dilatih untuk menerima dengan jiwa yang besar setiap bentuk kritik attau kecaman yang pada dasarnya untuk membangun jati diri sesorang sebagai manusia tangguh. Melatih seseorang dalam menilai bagus-tidaknya suatu karya. Hal itu disebabkan karena dalam kritik atau kecaman terdapat pertimbangan atau penilaian baik- buruknya suatu karya. Melatih seseorang untuk bersikap jujur, cendekia atau tajam pemikirannya, bernalar,dan mempunyai rasa estetika yang dijadikan bahan penilaian oleh pembaca. Melatih seseorang untuk berpikir objektif. Artinya, seorang kritikus diharuskan mengkritik apa adanya suatu karya yang ditampilkan. Melatih kejelian seseorang. Artinya, seorang kritikus menyadari bahwa ada sesuatu yang berada tidak pada tempatnya Langkah-Langkah Membuat Teks Ulasan Berikut ini adalah langkah-langkah membuat teks ulasan yaitu Mencari buku yang akan diulas. Membaca secara kritis. Membuat ringkasan. Menentukan kriteria penilaian. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan. Menulis ulasan yang dimaksud. Contoh Teks Ulasan Berikut ini adalah beberapa contoh dari teks ulasan yaitu Teks Ulusan Buku Sepatu Dahlan Orientasi “Sepatu Dahlan” merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Khrisna Pabichara. Kisah yang tertera dalam buku ini pernah dibuat menjadi sebuah film. Lebih tepatnya, buku ini menceritakan perjuangan hidup seorang Dahlan Iskan. Seorang yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN. Dahlan Iskan mempunyai prinsip “Hidup, bagi orang miskin, harus dijalani apa adanya.” Tetapi, meskipun keadaan hidupnya yang sangat sulit, sama sekali tidak menyurutkan niatnya untuk tetap bersekolah. Tafsiran Buku “Sepatu Dahlan” mengisahkan tentang besarnya perjuangan seorang Dahlan Iskan untuk sampai ke sekolah. Dahlan Iskan adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Puluhan kilometer harus ia tempuh tanpa menggunakan alas kaki demi sekolah. Dengan perjalanan yang jauh dan tanpa alas kaki ini, kaki Dahlan Iskan lecet dan melepuh. Setelah lulus dari Sekolah Rakyat SR, Dahlan Iskan gagal untuk melanjutkan ke sekolah yang ia impikan. Evaluasi Waktu sekolah di SMP, Dahlan Iskan menjadi ketua tim voli. Sehingga keinginannya untuk mempunyai sepasang sepatu semakin besar. Tetapi, musibah datang ketika sang Ibu jatuh sakit kemudian meninggal. Meskipun begitu, Dahlan tetap kuat dan selalu semangat menjalani hidupnya. Hingga pada akhirnya ia dipilih menjadi pelatih tim voli tersebut. Dengan upah yang diterimanya cukup besar, Dahlan Iskan mampu membeli sepatu baru. Rangkuman Kelebihan yang tertuang dari novel ini adalah menceritakan tentang besarnya semangat seseorang dalam menjalankan pahitnya kehidupan. Walau Dahlan iskan hidup dalam keadaan yang sulit, tetapi pada dirinya terdapat niat dan motivasi yang sangat besar untuk menempuh pendidikan tinggi. Sedangkan kekurangan dari novel ini adalah alurnya yang tidak menentu. Tetapi, novel ini sangat menginspirasi seseorang agar bisa lebih bersyukur atas apa yang telah dimiliki. Teks Ulasan Puisi Sahabat Terbaikkku Sahabat … di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat .. Semua kenangan – kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala Sahabat … semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya. Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama .. Ya Tuhan … jagalah dan lindungilah sahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya Orientasi Puisi yang berjudul sahabat terbaikku ini merupakan puisi karya frizka Tirani. Puisi ini menceritakan sahabat terbaik penulis. Mereka melalui semua waktu yang ada bersama. Begitu banyak momen yang mereka lalui mengalir saja tanpa terasa. Penulis menceritakan banyak hal yang mereka lakukan untuk menjalani hidup yang mereka miliki. Tafsiran Pada paragraf pertama, penulis menceritakan saat-saat yang mereka nikmati dan terlewatkan begitu saja. Keceriaan, canda dan tawa tercurah di sana. Waktu yang tersisa pun tidak dapat menampungnya. Hal itu membuat si penulis terkenang dengan sahabatnya. Semua kenangan seperti tak terasa, sedikit demi sedikit meninggalkan kegembiraan. Satu persatu hilang sekejap. Pada paragraf terakhir puisi ini, penulis membuat sebuah permohonan kepada tuhan untuk menjaga dan melindungi sahabatnya itu. Evaluasi Puisi ini disajikan dengan tema yang menarik. Sehingga pembaca merasa terkesan dengan puisi ini. Selain itu, puisi ini berisi hal-hal yang terjadi. Seperti canda tawa, senang, sayang dan lain-lain. Frizka tirani juga cukup baik mengolah kata-kata puitis dalam puisi ini. Meskipun demikian, puisi ini terlalu panjang untuk skala puisi pada umumnya. Kata-katanya masih seperti bahasa Indonesia biasa. Tetapi, puisi ini sudah mewakili hal-hal yang di alami sang penulis. Rangkuman Walaupun memiliki sedikit kekurangan, puisi ini sangat bagus untuk motivasi seorang remaja ataupun anak-anak yang memiliki sahabat agar lebih menghargai seorang sahabat. Saling mengasihi sahabatnya. Puisi ini juga mengajarkan arti sebuah persahabatan yang indah. Demikian Penjelasan Materi Tentang Teks Ulasan Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Struktur, Jenis, Kaidah, Unsur, Manfaat, Langkah dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
tuliskan fungsi mengulas suatu teks bacaan